BAB I Pendahuluan Etika Sebagai Tinjauan
I.
Pengertian Etika
Etika berasal dari bahasa yunani yaitu ethos yang berarti karakter,
watak kesusilaan atau adat kebiasaan di mana etika berhubungan erat dengan
konsep individu atau kelompok sebagai alat penilai kebenaran atau evaluasi
terhadap sesuatu yang telah dilakukan. Etika (Yunani Kuno: “ethikos”, berarti
“timbul dari kebiasaan”) adalah sebuah sesuatu dimana dan bagaimana cabang
utama filsafat yang mempelajari nilai atau kualitas yang menjadi studi mengenai
standar dan penilaian moral.Etika
mencakup analisis dan penerapan konsep seperti benar, salah, baik, buruk, dan
tanggung jawab.
Definisi Etika Menurut Para Ahli :
1. Menurut Madjid (1998) : Etika didefinisikan
sebagai prinsip-prinsip tentang tingkah laku yang benar atau yang baik. Etika
juga berarti sistem prinsip atau nilai-nilai moral, sednagkan ethics ialah
ketentuan-ketenutuan atau ukuran yang mengatur tingkah laku para anggota suatu
profesi.
2. Menurut Franz Magnis Suseno (1984) : Etika
adalah keseluruhan norma dan penilaian yang dipergunakan masyarakat yang bersangkutan
untuk mengetahui bagaimana manusia seharusnya menjalankan kehidupannya.
3. Menurut Maryani
& Ludigdo ( 2001 ) “Etika adalah seperangkat aturan atau norma atau pedoman
yang mengatur perilaku manusia, baik yang harus dilakukan maupun yang harus ditinggalkan
yang di anut oleh sekelompok atau segolongan masyarakat atau profesi.
II.
Prinsip- Prinsip Etika
1.
Usaha membangun kepercayaan antara anggota masyarkat
dengan perusahaan atau pengusaha.
2.
Kejujuran, Banyak orang yang beranggapan bahwa bisnis
merupakan kegiatan tipu-menipu deni mendapat keuntungan, ini jelas keliru.
Sesungguhnya kejujuran merupakan salah satu kunci keberhasilan bisnis, bahkan
termasuk unsur penting untuk dapat bertahan ditengah persaingan bisnis.
3.
Keadilan, Perlakuan setiap orang sesuai haknya.
Misalnya, berikan upah kepada karyawan sesuai standard an jangan pelit memberi
bonus saat keuntungan perusahaan melimpah. Terapkan juga keadilan saat
menentukan harga, misalnya dengan mengambil untung tanpa merugikan konsumen.
4.
Simpatik, kelola emosi. Tampilkan wajah ramah dan
simpatik. Bukan hanya di depan klien atau konsumen, tetapi juga dihadapan
orang-orang yang mendukung bisnis Anda, seperti : karyawan, sekretaris dan
lain-lain.
III. Basis Teori Etika
- Etika Teleologi
Dari kata Yunani, telos = tujuan, Mengukur
baik buruknya suatu tindakan berdasarkan tujuan yang mau dicapai dengan
tindakan itu, atau berdasarkan akibat yang ditimbulkan oleh tindakan itu. Dua
aliran etika teleologi :
- Egoisme Etis
Inti pandangan egoisme adalah bahwa tindakan dari
setiap orang pada dasarnya bertujuan untuk mengejar pribadi dan memajukan
dirinya sendiri. Satu-satunya tujuan tindakan moral setiap orang adalah
mengejar kepentingan pribadi dan memajukan dirinya. Egoisme ini baru menjadi
persoalan serius ketika ia cenderung menjadihedonistis, yaitu ketika
kebahagiaan dan kepentingan pribadi diterjemahkan semata-mata sebagai
kenikmatan fisik yg bersifat vulgar.
- Utilitarianisme
Berasal dari bahasa latin utilis yang berarti
“bermanfaat”. Menurut teori ini suatu perbuatan adalah baik jika membawa
manfaat, tapi manfaat itu harus menyangkut bukan saja satu dua orang
melainkan masyarakat sebagai keseluruhan. Dalam rangka pemikiran
utilitarianisme, kriteria untuk menentukan baik buruknya suatu perbuatan adalah
“the greatest happiness of the greatest number”, kebahagiaan terbesar dari
jumlah orang yang terbesar.
2. Deontologi
Istilah deontologi berasal dari kata Yunani
‘deon’ yang berarti kewajiban. ‘Mengapa perbuatan ini baik dan perbuatan itu
harus ditolak sebagai buruk’, deontologi menjawab:‘karena perbuatan pertama
menjadi kewajiban kita dan karena perbuatan kedua dilarang’. Yang menjadi
dasar baik buruknya perbuatan adalah kewajiban. Pendekatan deontologi sudah
diterima dalam konteks agama, sekarang merupakan juga salah satu teori etika
yang terpenting.
3. Teori Hak
Dalam pemikiran moral dewasa ini barangkali teori hak
ini adalah pendekatan yang paling banyak dipakai untuk mengevaluasi baik
buruknya suatu perbuatan atau perilaku. Teori Hak merupakan suatu
aspek dari teori deontologi, karena berkaitan dengan kewajiban. Hak dan
kewajiban bagaikan dua sisi uang logam yang sama. Hak didasarkan atas martabat
manusia dan martabat semua manusia itu sama. Karena itu hak sangat cocok dengan
suasana pemikiran demokratis.
- Teori Keutamaan (Virtue)
Memandang sikap atau akhlak seseorang. Tidak
ditanyakan apakah suatu perbuatan tertentu adil, atau jujur, atau murah hati
dan sebagainya. Keutamaan bisa didefinisikan sebagai berikut : disposisi
watak yang telah diperoleh seseorang dan memungkinkan dia
untuk bertingkah laku baik secara moral. Contoh keutamaan :
- Kebijaksanaan
- Keadilan
- Suka bekerja keras
- Hidup yang baik
IV.
Egoisme
Istilah
“egoisme” berasal dari bahasa Yunani yakni ego yang berarti
“Diri” atau “Saya”, dan -isme, yang
digunakan untuk menunjukkan filsafat. Dengan demikian, istilah ini etimologis
berhubungan sangat erat dengan egoisme. Jadi dalam hal ini egoisme adalah
motivasi untuk mempertahankan dan meningkatkan pandangan yang hanya
menguntungkan diri sendiri atau yang berarti menempatkan diri di tengah satu
tujuan serta tidak peduli dengan penderitaan orang lain, termasuk yang
dicintainya atau yang dianggap sebagai teman dekat. Istilah lainnya yang sangat
dikenal yaitu egois. Egoisme atau yang sering dikenal egois menurut saya
merupakan suatu sifat atau perilaku yang tidak baik untuk dilakukan karena
dapat menimbulkan hal – hal yang tidak diinginkan perasaan macam ini dapat menimbulkan
perasaan-perasaan permusuhan terhadap orang lain dan kemudian menimbulkan
ambisi atau keinginan lebih jauh yang sia-sia.
DAFTAR PUSTAKA
Ardiansyah, Panji. 2017. ETIKA BISNIS.
Yogyakarta : QUADRANT
Sudaryono. 2015. Pengantar Bisnis – Teori dan Contoh
Kasus. Yogyakarta : ANDI
https://diananggraeni51.wordpress.com/2017/01/04/bab-1-pendahuluan-etika-sebagai-tinjauan/
https://kazatotatsuya.wordpress.com/2017/09/28/etika-sebagai-tinjauan/
Can you bet on poker in 2021? - WURRIEGEL LEOVATORS
BalasHapusA few years 바카라 사이트 ago, Baccarat became the standard, traditional card game, 메리트 카지노 주소 and it was played on every hand in the game, with the 샌즈카지노 usual cards